Jumat, 13 Maret 2015

Press Release KALAM-KU



Forum Study Khidmatul Ummah FBS kembali mengadakan Kalam-KU (kajian islam Fsi-KU) yang bertempat di Taman FBS, Kampus A UNJ pada hari kamis sore, 12 Maret 2015/21 jumadil awal 1436 H.
Kalam-KU masih istiqomah mengkaji kitab Ta'lim Muta'alim karya imam al-zarnuji. Dengan mengangkat Tema "permulaan belajar, ukuran (kadar), dan urutan dalam menuntut ilmu", Bersama Ust. Ardiansyah, M.Pd,I (pengasuh ma'had ali' hujjatul islam) dan dihadiri oleh 52 mahasiswa dan mahasiswi UNJ.
Dalam kitab Ta'lim muta'alim, hal. 57, fasal/bab " في بداية السبق قدره و ترتيته " Guru syeikh imam al-zarnuji, yaitu syeikh burhanuddin "menjadikan kebiasaannya untuk memulai belajar pada hari rabu" alasan pertama, karena suatu hadits yang ia terima dari gurunya secara talaqi dan beliau tidak menjadikannya hadits. Hadits itu berbunyi >> : قال رسول الله صلا الله عليه و سلم" ما من شي بدا في يوم الاربعاا الا و قد تم " Lalu alasan kedua, dimulainya pada hari rabu. karena pada hari rabu, Allah menciptakan Nur (cahaya), hari Nahs untuk orang-orang yang tidal beriman (kafir), dan merupakan hari yang berkah bagi orang-orang mukmin.
Lalu tentang kadar belajar bagi kelas pemula, abu hanifah menceritakan perkataan gurunya, yaitu syeikh imam umar ibni imam abi bakr al-zaranji, "selayaknya kadar belajar bagi kelas pemula cukup diulang 2 kali, tetapi dengan catatan sudah paham. Dan yang menentukan proses belajar seseorang yaitu diri dan kemampuan anak itu sendiri". Sesungguhnya belajar cukup hanya dengan 1 kali, tetapi mengulanginyalah yang harus berkali-kali.
Di akhir kajian, ust. Ardiansyah mengingkatkan kepada kami, para penuntut ilmu, "untuk mencatat ulang setelah mengulang dan menghafal setelah belajar. Agar memahami ilmu dengan Baik".
Nah, karena hakikat ilmu itu sesungguhnya adalah DIDATANGI. Jadi, yukk kita datangi majelis-majelis ilmu, salah satunya Kalam-KU. 
Ditunggu kehadirannya di Kalam-KU minggu depan, catat yaa tanggalnya, Kamis 19 Maret 2015 Jam 16.00 WIB.

FSI-KU 2015
Dekat, Bersahabat, dan Melayani Ummat


0 komentar:

Posting Komentar