FSI-KU Gallery

FSI-KU punya banyak kegiatan di FBS. Yuk intip kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan FSI-KU mewarnai Fakultas Bahasa dan Seni :)

#GerakanAyoMentoring

#GerakanAyoMentoring yang digalakkan oleh Dept.LCIA di FBS menuai hasil yang Subhanallah. FBS sudah ikut mentoring, bagaimana dengan kamu? Mentoring: Mencerdaskan dan Mensolehkan :)

Pengurus FSI-KU

Bismillah, Assalamulaikum teman-teman sekalian. Mau kenal siapa-siapa saja yang ada didalam kepengurusan FSI-KU FBS UNJ di masa Amanah 2013? yuk taarufan!

Budaya Muslim FBS

Sebagai Kampus Pendidikan, FBS UNJ juga harus punya Budaya Muslim. Yuk kenali apa saja Budaya Muslim di FBS dan jangan lupa dipraktekan ya bro!

Nasyid FSI-KU

FSI-KU punya Nasyid loh! Namanya Nasyid Amoeba. Yuk kenalan siapa saja sih kakak-kakak bersuara merdu ini!

Kamis, 04 Juli 2013

BUDAYA MUSLIM FBS

FBS
Fakultas Bahasa dan Seni

FBS merupakan fakultas yang super super super beraneka ragam loh, gimana tidak dari namanya aja sudah tergambarkan ada bahasa dan ada seni,

huft
bahasa:
di mulai dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Perancis, Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, ada tambahan lainnya juga yaitu Bahasa Itali, Bahasa turki..
Waw Keren

seni:
dimulai dari Seni Rupa, Seni Musk, Seni Tari yang di dalamnya gak kalah beraneka ragam juga loh..

Subhanallah, ini baru di satu fakultas gimana dengan fakultas lainnya yah?

yang menariknya lagi walau beraneka ragam namun kami selaku Mahasiswa Muslim selalu bersatu dalam berjuang tentu dengan ranah yang berbeda tapi tujuan kita sama RIDHO ILLAHI
hingga terciptalah yang namanya "Budaya Muslim FBS"

apa aja itu:
nih dia
satu

dua

tiga

empat

lima


enam

tujuh

delapan



dan semuanya itu terangkum menjadi satu...
TARAAaaaa :






ini bisa kalian lihat langsung di selasar MNI (Masjid Nurul Irfan)
ok ok

tentu kami memiliki harapan ini bukan hanya sekedar gambar, namun dapat menjadi salah satu penyebab yang menjadikan kita menjadi peribadi yang lebih baik.
Amin Ya Robbal 'Alamiin

Semangat Pemuda Muslim
^Go Media^


Sajian Spesial dari Syiar

FBS punya cerita lagi..

Kali ini dept Syiar FSIKU membuat gebrakan baru

Hap Hap !
Hap Hap !
Hap Hap !

TANGKAP !!!
 Assalamualaikum Sahabat Muslim :)

Kegiatan dari Dept Syiar FSIKU setiap hari rabunya ialah melaksanakan sebuah agenda rutinan yakni "KANTIN" Kajian-Rutin
biasanya selalu menyajikan berbagai MENU yang hebat hebat dan luar biasa SERUnya, 
kenapa? 
karena MENU yang di sajikan selalu dapat memenuhi kebutuhan kami para mahasiswa khususnya mahasiswa muslim.
namun ada yang istimewa untuk kantin kali ini, YUk baca :

Tepat pada hari Rabu, 19 Juni 2013, Panggung FBS UNJ penuh sesak dipadati mahasiswa yang tengah menyimak Tarhib Ramadhan dalam acara KANTIN (kajian rutin) bersama FSI-KU dan LDK SALIM UNJ sebagai rangkaian kegiatan Semarak Ramadhan UNJ (SERU).

Nah kelanjutannya, silahkan buka Link d bawah ini: 


Nah kan, dengan Menu, Penyaji, Penonton, serta ISI Makanan yang sungguh sangat menarik, gimana gak mau ketagihan coba dengan menu-menu lainnya?
hhe 

yang bikin tambah mantap lagi, FSIKU menyuguhkan menu tambahan, yakni
Grup Nasyidnya namanya AMUBA
ini dia:  

Grup nasyid kebanggaan FSIKU ini sudah banyak panggilan loh, gak salah juga si karena suara mereka memang LEZAT, bikin sajian ynag biasa jadi sajian yang spesial..!!
hhhe 

dokumentasi lainnyapun dapat dilihat disini: 



Gak kebayangkan gimana lezatnya, makanya bagi yang belum pernah ikut hadir dalam KANTIN FSIKU ini, jangan sampai ketinggalan lagi yah :)

Pelatihan Tutorial Liputan dan Videografi

Assalamualaikum...
MCNR (Media Center N Public Reation) FSIKU Punya karya lagi nih..
mau tau??
tepat kurang lebih 2 pekan lalu MCNR melaksanakan sebuah pelatihan untuk tutorial liputan dan videografi yang di pelopori oleh salah satu personel dari MCNR itu sendiri yakni sebut saja #Ammar Isykariima#

Walau yang hadir tidak sampai ribuan orang, Subhanallah, ternyata pelatihan yang hanya berjalan kurang lebih 2-3 jam ini mengundang penasaran banyak orang sehingga setelah kegiatan ini usai, berdatangan lah SMS yang meminta agar pelatihan ini dapat diadakan kembali..

YUPP kamipun selaku pelaksana sangat antusias dong merespon permintaan yang sangat baik ini, hingga akhirnya terlaksanalah pelatihan tutorial liputan dan videografi season 2..

silahkan lihat :

atau buka juga link ini u lebih jelasnya: 



tak henti-henti kami ucap syukur walau banyak sekali halangan yang menghampiri namun ketika ingat dan sadar bahwa Allah tidak akan pernah meninggalkan hambanya yang berada dalam jalan dakwah ini sendiri, Yup SEmangat itu kembali muncul dalam sekejap. 
#Berrr !!! 

yang tidak kalah hebat juga ternyata walau peserta yang lagi-lagi tidak mencapai ribuan namun kali ini di hadiri oleh orang-orang yang hebat serta berkompeten dalam kesungguhannya mencari ilmu, 
loh kenapa?? 

karerna ternya mereka berasal dari berbagai jurusan, berbagai fakultas , berbagai organisasi dan yang tidak kalah hebatnya juga ada yang berasal dari universitas di luar UNJ itu sendiri 

ada yang lebih menarik, 
ternyata ada juga loh anak SMA yang hadir dalam pelatihan ini. 

wahh kereen dah mereka
Prok prok prok :)
HOREEEE
 
tunggu di pertemuan selanjutnya, tetap semangat bersama media
^Go Media^
4 Juli 2013 @ Gd. Q 109






Rabu, 03 Juli 2013

Ramadhan, Bukan Bulan Puasa (Saja)

Dakwatuna.com - Adalah persepsi yang kurang tepat, bahwa Ramadhan adalah bulan puasa. Ramadhan bukan bulan puasa. Al-Qur’an pun tidak pernah menyebutkannya. Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an, “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” [Al-Baqarah: 185].

Ramadhan bukan bulan puasa, karena ibadah puasa dianjurkan juga pada bulan-bulan yang lain. Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an. Karena turunnya Al-Qur’anlah, bulan Ramadhan menjadi mulia dan istimewa. Puasa diwajibkan untuk memuliakannya. Perlu diingat, tidak hanya ibadah puasa yang dianjurkan di dalamnya, tapi juga ibadah-ibadah yang lain.

Ada fenomena ketidak-seimbangan masyarakat dalam memaknai bulan Ramadhan ketika mereka memaknainya dengan bulan puasa. Dalam sebuah hadits disebutkan tentang keutamaan puasa, “Orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala di surga, Allah swt. akan mengampuni seluruh dosanya yang telah lalu.” [HR. Bukhari dan Muslim].

Dalam hadits yang lain disebutkan tentang keutamaan qiyamullail (tarawih), “Orang yang malaksanakan qiyamullail di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala di surga, Allah swt. akan mengampuni seluruh dosanya yang telah lalu.” [HR. Bukhari dan Muslim].

Menanggapi kedua hadits itu, kebanyakan orang mengatakan bahwa Ramadhan adalah bulan puasa, dan hampir tidak ada yang mengatakan bahwa Ramadhan adalah bulan tarawih. Padahal puasa dan tarawih sama keutamaannya dalam kedua hadits di atas. Kedua hadits itu juga disebutkan dalam sumber yang sama, yaitu Shahih Bukhari dan Muslim. Disebutkan dengan redaksi yang sama (hanya berbeda antara shaad dan qaaf); hadits yang pertama menyebutkan “man shaama”, sedangkan hadits yang kedua menyebutkan “man qaama”.

Disebabkan persepsi inilah mungkin muncul fenomena shalat tarawih yang kian hari kian sepi. Walaupun di awal Ramadhan, masjid-masjid tidak bisa menampung jamaah. Padahal di waktu yang sama, perhatian orang pada puasa tidak berubah, orang tetap menjaga puasanya.

Dari sini, persepsi ini hendaknya dirubah. Bulan Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an. Seluruh kebaikan dianjurkan untuk memuliakan Al-Qur’an ini. Ada sebuah hadits lain yang menunjukkan hal tersebut, “Rasulullah saw. adalah orang yang paling dermawan. Namun beliau lebih bersifat dermawan lagi di bulan Ramadhan, ketika malaikat Jibril as. mendatanginya untuk mudarasah  Al-Qur’an.” [HR. Bukhari].

Rasulullah saw. menambah kebaikan di bulan Ramadhan bukan karena apa-apa, tapi karena Al-Qur’an. Di setiap bulan Ramadhan, malaikat Jibril as. selalu mendatanginya untuk sama-sama mengulangi ayat-ayat yang sudah diturunkan. Di saat itulah beliau lebih bersifat dermawan. Hendaknya, kitapun dapat mengoptimalkan kebaikan-kebaikan di bulan Ramadhan ini. Bukan hanya dengan berpuasa, apalagi menjadikan puasa alasan untuk bermalas-malasan dan tidak melakukan kebaikan. Wallahu A’lam bish-shawab.